Tonsilitis atau dikenal juga sebagai amandel ialah peradangan yang biasa terjadi terutama pada anak. Setidaknya, anak akan mengalami amandel sampai dengan beberapa kali dalam kurun waktu satu tahun. Prosedur pengangkatan amandel kerap dilakukan sebagai langkah pengobatan, akan tetapi hal ini tak terlalu direkomendasikan bagi anak di bawah usia 6 tahun. Untuk itu, diperlukan pengetahuan seputar cara mengobati amandel pada anak yang aman namun tetap efektif. Amandel sendiri sebenarnya ialah bagian dari sistem imunitas tubuh akan bakteri serta virus. Akan tetapi, amandel ini juga dapat mengalami peradangan apabila ada bakteri atau virus kuat yang menyerangnya.
Gejala dan Cara Mengobati Amandel
Radang amandel biasanya akan terjadi pada anak di bawah usia lima tahun akibat dari infeksi virus. Sementara bagi anak di atas usia lima tahun sampai dengan 15 tahun akan lebih rentan akan infeksi bakteri. Gejala radang amandel harus dipahami agar kita bisa dengan cepat mencari cara mengobati amandel yang tepat. Berikut adalah beberapa gejala yang seringkali muncul.
- Anak akan jadi lebih rewel dibanding biasanya
- Susah menelan
- Menolak makanan
- Menarik-narik telinganya karena merasakan sakit
- Mengeluarkan air liur secara tak sengaja
- Sakit pada tenggorokan
- Nafasnya berbau tidak sedap
- Demam
- Mendengkur saat tidur
- Pembengkakan pada kelenjar leher
Kita terutama dapat melakukan pengecekan amandel pada anak. Caranya adalah dengan meletakkan gagang sendok pada bagian atas lidah. Mintalah anak untuk mengucapkan “aaaaa” sambil melihat amandel menggunakan bantuan senter. Amandel yang meradang akan tampak membengkak serta berwarna kemerahan. Cara mengobati amandel terutama akan sangat diperlukan jika peradangan sudah menghambat aktivitas sehari-hari.
Baca juga: Menu MPASI 6 bulan terbaik
Walau amandel yang disebabkan virus seringkali akan sembuh dengan sendirinya seiring waktu, namun beberapa cara khusus akan dapat mempercepat penyembuhannya. Antara lain adalah dengan berkumur air garam, mencukupi kebutuhan akan air, mengonsumsi minuman hangat hingga menggunakan aneka obat-obatan dari dokter. Perlu dipahami pula bahwa amandel masih mungkin akan kambuh sehingga langkah-langkah pencegahan tak kalah penting dilakukan.